Lombok ; Liburan Akhir '14 dan Awal '15

Denpasar, Rabu 18 Maret 2015

Tahun paling males ngeblog adalah 2014. Mari menutup akhir 2014 dan mengawali 2015 dengan liburan ke Lombok. Ke pulau yang untuk kedua kalinya aku kunjungi ini serba dadakan alias go show aja. Untuk malam pergantian tahun kami ada di Senggigi. Setelah sebelumnya, sepanjang siang hingga sore kami mengunjungi obyek wisata Taman Narmada dan air terjun Benang Stokel.

Perjalanan dari Bali ke Lombok pada Rabu, 31 Desember 2014. Selepas subuh udah mulai jalan menuju Pelabuhan Padang Bai. Kami berangkat bertiga, dengan kakak ipar. Naik apa sodara-sodara ?
Seperti perjalanan ke Lombok 3 tahun lalu, kita naik motor dong biar irit. FYI, sekali nyebrang ferri, tarif motor Rp 150rb. Makin naik biayanya, dari sebelumnya yang kisaran Rp 115 rb.

Oh,ya walo tulisan pertama tentang Lombok udah berlalu 3 tahunan, tapi senengnya masih ada aja yang berkunjung ke tulisan tersebut. Bahkan masih rangking satu alias paling banyak dibaca dari sekian tulisanku yang memang ga seberapa banyak. Senenngnya,  beberapa pembaca menghubungi secara japri untuk nanya-nanya tentang Lombok. Alhamdulillah deh kalo tulisan tersebut bermanfaat.

Oke di bawah ini sebagian dokumentasi perjalanan kami :


Istana Raja, Taman Narmada-Lombok
masih di Istana Raja, Taman Narmada-Lombok
Areal Taman Narmada
Lupa berapa tarif masuk ke taman ini, yang pasti murah meriah kok. Nambah ilmu pengetahuan umum jalan-jalan di istana ini.

Selanjutnya, perjalanan lanjut ke air terjun Benang Stokel. Lokasinya di desa Air Berik, Batu Keliang Utara, Lombok Tengah. 
Menyusuri tangga menuju air terjun Benang Stokel (Segumpang Benang)
Ini dia si Air Terjun Benang Stokel
Sebenarnya masih ada 2 air terjun lagi di areal taman nasional tersebut, tapi akunya ya ga sanggup lah boowk kalo ngejabanin semua. Dari areal parkir jalan nanjak dikit ke Benang Stokel rasanya udah ngos-ngosan bener.

yang paling kanan tuh baru beneran tukang manjat gunung
Sorenya, kami cuss ke Senggigi untuk bermalam. Cap-cip-cup dapat homestay yang masih tersisa 2 kamar kosong. Sayangnya, ujan deres hingga pergantian tahun. Jadi kami hanya bisa menikmati suara kembang api sambil ngerem di salah satu rumah makan. Ga ada foto  deh untuk pas malam tahun barunya.

Esok paginya, alias Kamis 1 Januari 2015 sebelum check out dari homestay, kami jalan-jalan ke Bukit Malimbu. Off course untuk melihat dari kejauhan gugusan gili yang femez itu. Ga sekalian nyebrang ? ga ada waktu bo, secara siangnya kita udah harus balik ke Bali. Selain itu, aku juga masih takut kalo naik perahu lagi. Inget-inget so scary waktu pengalaman nyebrang ke Gili Terawangan hahahhaa...


host Jelajah Indonesia pose dulu

Duet host laki-bini



Gugusan Gili di belakang tidak terlihat, karena cuaca sedang mendung

Kelar foto, kami balik lagi ke arah Senggigi. Uuh pantai Senggigi keliatan semrawut dan kotor. Beneran beda jauh gitu dengan kebersihan pantai Kuta-Bali. Semoga kalo balik ke sana lagi, udah dapat perhatian dan penataan dari Pemerintah setempat.


Nginep di sini, tapi boong



Di belakang Villa Killa, masih cukup bersih dibanding saat masuk dari gerbang masuk utama pantai 

Lanjut balik ke homestay untuk check out. Sampai di Mataram, kami lunch dulu di resto taliwang kesayangan. Namanya Resto 2M Bersaudara di jalan Transmigrasi.


Menu makan siang kami

Begitu deh cerita liburan singkat kami. Tanggal 1 Jan 2015 malem nyampai di Bali. 

Damn I Love Indonesia